Masalah Pengapian Pada Vespa dan Penyelesaiannya
Pengapian pada Vespa juga berdampak pada laju motor bahkan bisa-bisa motor gak bisa hidup lho, susah starter motor, kendala pengapian biasanya berada pada stelan platina yang gak bener, bisa juga salah satu perangkat pengapian seperti busi, koil, platina, kondensor, spul pengapian ada yang sudah gak layak pakai atau mati.
Penyelesaian:
Lihat kondisi busi, bila ujung berwarna hitam busi akan lemah dalam memercikkan api atau bisa juga gak ada percikan api. Solusinya stel ulang ukuran spuyer pilot jet & main jet, kalau warna ujung busi merah bata maka periksa ke bagian yang pengapian yang lain.
Periksa Platina. Penyetelan platina yang benar, jarak renggangan antara konektor minus dan plus kira-kira 0,5mm menggunakan obeng min, perlu di ingat bahwa penyetelannya jangan di ketok karena ini akan mepersingkat umur pakai platina karena antara konektor tidak lurus atau bengkok. Loncatan yang terjadi pada platina juga berkaitan dengan kondisi kondensator.
Periksa Kondensator. Pemeriksaan kondensator amatlah mudah apabila terjadi letupan api di platina, ini dikarenakan kondensator sudah tidak layak pakai, ganti kondensor atau ada cara lain yaitu cangkok kondensor dengan kondensor lain atau sistem kondensator di double dengan ukuran kondensor yang sama yaitu 2 farad.
Yang terakhir cek spul pengapian [ gambar di atas kondensor ], masih layak pakai atau harus ganti yang baru, tanda spul pengapian rusak, biasanya kumparan spul lecet, gulungan spul kendur, spul putus. Apabila semuanya stabil maka wajib memeriksa nap pur atau ketepatan pengapian tapi sebelumnya lihat dulu kondisi spi magnet patah atau tidak, lihat juga kondisi rotor, masih bagus atau tidak, ukuran nap pur mestinya 21 derajat sebelum titik mati poros atau kondisi pala seher di atas.